Rabu, 07 September 2016

MUHADHOROH DENGAN ULAMA MADINAH



Diantara kunci dalam memahami dien adalah seseorang memahami bahasa yang dengannya Al Qur’an diturunkan dan hadist-hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ditulis. Selain menjadi bahasa Al Qur’an dan Hadist Rasul, bahasa Arab merupakan bahasa dunia yang dengannya umat Islam bersatu. Banyak wasilah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab. Diantara wasilah untuk mewujudkan tujuan agung(mampu berbahasa Arab) adalah dengan sering mendengarkan dan menyimak khutbah dan percakapan yang dilakukan oleh orang Arab asli.
Dengan izin Allah Ta’ala, Pondok Pesantren Darul Sunnah Al Astary diberikan kemudahan untuk mendatangkan pembicara yang berasal dari negeri-negeri Arab. Diantara pembicara yang sering menyempatkan diri untuk datang ke Pondok Pesantren adalah Syaikh Kholid Ar Rosyidi. Beliau adalah diantara ulama yang berasal dari Madinah Al Munawaroh. Beliau rutin bisa hadir ke pesantren setiap hampir setahun lebih dari dua kali. Pada tanggal 03 Dzulhijjah 1437 kemarin beliau sempat hadir ke Pondok pesantren dan memberikan muhadhoroh dengan tema keutamaan bulan 10 awal bulan Dzulhijjah. 
Dalam muhadhorohnya beliau mendorong kepada jama’ah masjid untuk menggunakan sisa waktu dari sepuluh awal Dzulhijjah di tahun ini untuk memperbanyak amalan shaleh. Beliau menyampaikan hadist Nabi : Bahwa tidaklah ada suatu hari untuk berbuat kebaikan melebihi  pahalanya di sisi Allah Ta’ala dari 10 hari ini.
Berikut ini kami tampilkan beberapa fhoto kegiatan muhadhoroh Syaikh Kholid Ar Rosyidi :

 Muhadhoroh dengan Syaikh Kholid Ar Rosyidi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar