Rabu, 31 Agustus 2016

KERJA BAKTI PENGECORAN KELAS



Pembangunan lokal belajar yang sedang dicor ini berangkat dari keprihatinan pengurus Yayasan dengan sempitnya kelas yang ada, sementara jumlah murid membludak pada beberapa tahun terakhir ini. Sungguh merupakan tugas yang berat bagi pengurus Yayasan untuk bisa menyediakan tempat yang belajar bagi santri, dikarenakan minimnya pemasukan Yayasan. Sementara komitmen awal dari pihak Yayasan adalah terwujudnya lembaga pendidikan pesantren yang biayanya terjangkau bagi warga JABODETABEK dan sekitarnya. Sementara dalam pembangunan lokal ini menelan biaya ratusan juta. Pengurus Yayasan berkeyakinan bahwa jika kita lurus dalam niat kita dan ada kemauan yang kuat, maka Allah Ta’ala memberikan jalan untuk mewujudkan kebaikan ini. Dengan izin Allah Ta’ala, terkumpul dana dari berbagai elemen(dari usaha pesantren dan dari sumbangan dari beberapa ikhwah) yang al Hamdulillah bisa digunakan untuk pembangunan ini.
Tanggal 24 & 25 Dzulqo’dah Merupakan hari yang sangat bersejarah bagi santri pondok pesantren Darul Sunnah al Atsary. Pada dua hari tersebut diadakan kerja bakti pengecoran lokal untuk kelas seluas 200 M.  Kerja bakti tersebut melibatkan seluruh elemen dalam jajaran warga pondok pesantren. Bahkan dari direktur pondok pesantren(ust. Abu Wafa) dan pembina Yayasan(Ust. Fadholi) juga andil dalam kegiatan ini. Para pengurus pesantren pada jajaran ring satu sengaja ikut dalam kegiatan kerja bakti ini, karena mereka yakin bahwa kerja bakti ini bernilai pahala yang cukup besar dihadapan Allah Ta’ala. Jika dilakukan dengan ikhlas insyAllah setiap huruf al Qur’an dan setiap detik yang digunakan santri untuk belajar, maka pahalanya juga akan dirasakan oleh orang yang andil dalam pembangunan gedung ini.
Pengurus Pesantren rutin menerjunkan santri dalam kegiatan kerja bakti di pesantren karena diharapkan tertanam pada diri mereka karakter siap mengorbankan segala apa yang mereka miliki demi tegakknya dienul Islam. Pihak pesantren juga menyadari bahwa dalam pendidikan, target yang diharapkan dicapai bukan hanya berapa banyak juz al Qur’an dan berapa banyak hadist yang mereka hafalkan, akan tetapi bagaimana aplikasi dari perintah-perintah yang terkandung di dalamnya pada kehidupan keseharian. Harapannya ketika mereka lulus mereka menjadi manusia yang siap terjun ke kancah dakwah dan bisa mewarnai masyarakat menuju tatanan masyarakat yang sesuai dengan al Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya.

Berikut Ini Galeri Pengecoran Kelas  

Pembina Yayasan(ust. Fadholi) ikut serta dalam kerja bakti

menaikkan cor ke ke atas

 para santri sedang istirahat setelah kerja bakti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar